Jumat, 19 Desember 2014

Ketika Akhwat Jatuh Cinta


Akhwat jatuh cinta? tidak ada yang aneh.
Mereka juga adalah manusia. Bukankah cinta adalah fitrah dari manusia?
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta? mereka punya hati dan rasa.
Tetapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya.
Tidak ada senyum bahagia, tidak ada rona malu di wajah
Tidak ada buncah suka di dada, namun sebaliknya ketika akhwat jatuh cinta yang mereka rasakan adalah rasa penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap.
Ketika lelaki yang tidak halal baginya bergelayut dalam alam fikirannya



Yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar atas cinta yang tak suci lagi
Ketika rasa rindu mulai merekah dihatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih
Akan sebuah asa yang tak semestinya, tak ada senyum bahagia.
Tak ada rona malu, yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cintanya yang ternodai
Yang ada adalah kegelisahan karena rasa yang salah
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit

Ketika akhwat jatuh cinta, bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan
Tapi yang ada adalah rasa menghindar dari orang tersebut
Tidak ada kata-kata cinta dan rayu. Yang ada adalah kehawatiran yang amat sangat akan hati mulai merindukan lelaki yang belum halal atau tak akan pernah halal baginya
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah kegelisahan dihati yang tak mampu memberi ketenangan diwajahnya yang dulu teduh.
Mereka akan terus mematikan rasa itu bagaimanapun caranya, bahkan kendati dia harus menghilang.
Maka itupun akan mereka lakukan. Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta.
Karena yang adalah penderitaan. Tetapi ukhti, bersabarlah!

Jadikanlah ini urusan dari Rabbmu. Matikan rasa itu. Matikan secepatnya
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia.
Pasang duri dalam hatimu agar rasa itu tak tumbuh bersemai.
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang tersingkap.
Putar balik kemudi hatimu agar rasa itu tetap terarah padaNya
Pupuskan asa rindu padaNya dan kembalikan dalam hatimu akan rasa rindu akan cinta rabbMu
Ukhti, jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya.
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tidak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu.
Tetapi ketahuilah, bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu jika Allah tidak menghendakinya maka tidak akan pernah kalian bersatu.
Ukhti, bersabarlah. Biarlah Allah yang mengaturnya. Maka yakinilah semua akan baik-baik saja...

Sumber: http://www.sangpencerah.com/2014/12/ketika-akhwat-jatuh-cinta.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook